hendakditanamkanmelalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya secara alami. • Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mencatat (perkembangan)
MasTioKdr. 15 Feb 2022. Soal Latihan PPG. 4271. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Halo Sobat, berjumpa lagi ya di Channel yang sama, dalam kesempatan kali ini admin akan memberikan informasi terbaru terkait dengan Latihan Soal Pretest Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2022 Kemampuan Pedagogik Guru. Berikut adalah Latihan
1 Seorang peserta didik mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian sehingga ketinggalan pelajaran. Sebagai guru wali kelas apa yang akan anda lakukan? A. Memanggil orang tua peserta didik agar mengikut sertakan les B. Meminta teman kelasnya mengajari peserta didik tersebut C. Memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar D. Menghibur, memotivasi
tentuguru harus . menjelaskan terlebih dahulu mengenai macam -macam teknik dan gaya mengenai materi di atas yang benar kepada siswa . Jika hanya dijelaskan secara konvensional tentu siswa akan sulit untuk memahami nya . Namun a pabila TIK
Seorangsiswa juga harus memperhatikan akhlaq-akhlaq ketika berada di depan guru. 2. Akhlaq Duduk. Syaikh Utsaimin mengomentari perkataan ini, “Duduklah dengan duduk yang berakhlaq, tidak membentangkan kaki, juga tidak bersandar, apalagi saat berada di dalam majelis.”. Ibnul Jamaah mengatakan, “Seorang penuntut ilmu harus duduk rapi
Keenamkomponen tersebut adalah Pedagogical Content of Learning, Quality of Instruction, Classroom Climate, Classroom Management, Teacher Belief, dan Professional Behaviours.[1] PedagogicalContent of Learning (PCL) merupakan komponen pertama yang berkontribusi sangat kuat terhadap pencapaian kompetensi siswa. Ia menjadi aplikasi
12min read. Latihan Soal Pretest PPG 2022 Kemampuan Pedagogik Guru. Berikut adalah Latihan Soal Pretest PPG 2022 Kemampuan Pedagogik Guru. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan seorang guru dalam memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil
P1gkR.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ Menuntut Ilmu - PAI SMP Kelas 7 / Soal no. 6 dari 43Sikap seorang siswa ketika guru sedang memberikan pelajaran adalah …A. Mengobrol dengan temanB. Memperhatikan dengan seksamaC. Ditinggal tidurD. Berbuat gaduh dikelasPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12 Preview soal lainnya UTS IPS Semester 2 Genap SD Kelas 5 › Lihat soalSetelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, berarti perjuangan ….A. telah selesai karena telah merdekaB. telah selesai karena penjajah telah dihapusC. belum selesai karena kemerdekaan harus dipertahankanD. belum selesai walaupun kemerdekaan tidak dipertahankan Tema 4 SD Kelas 4 › Lihat soalDewi sedang menambahkan arsiran pada gambar buatannya. Kegiatan yang dilakukan Dewi adalah … .a. Memberi warna pada objek gambar menggunakan pensil warnab. Membuat goresan secara berulang pada bagian tertentu pada objek gambarc. Mempertebal garis gambar menggunakan spidold. Menghapus garis gambar yang tidak diperlukan Materi Latihan Soal LainnyaResensi - Bahasa Indonesia SMA Kelas 11Tema 5 dan 6 SD Kelas 3PPKn Bab 3 SMP Kelas 9Perkenalan dalam Bahasa PrancisPertidaksamaan Linear Satu Variabel - Matematika SMP Kelas 7Penilaian Akhir Tahun IPA SMP Kelas 7PAT PAI SD Kelas 1Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi SMA Kelas 10UH Bahasa Indonesia SMP Kelas 7Bahasa Indonesia Tema 1 SD Kelas 3 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Sikap yang harus kita lakukan ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas adalah mendengarkan dan menyimak penjelasan guru dengan Guru adalah orang yang paling berjasa bagi hidup seseorang setlah kedua orang tua. Guru merupakan orang yang menyalurkan ilmu kepada seseorang. Berkat ilmu yang diberikan oleh guru maka seseorang dapat menjalani hidup dengan baik. Oleh karena itu sebagai seorang murid harus menghormati seorang guru, baik itu disekolah maupun diluar sekolah. Salah satu perilaku menghormati guru disekolah adalah dengan cara mendengarkan penjelasan guru dengan baik dan tidak meremehkan guru. Kita juga baru boleh bertanya ketika guru memberikan izin kepada kita untuk bertanya. Pelajari lebih lanjutSikapa atau tindakan ketika menerima nasehat dari guru atau orang tua, di link tentang sikap seseorang siswa ketika guru sedang menjelaskan pelajaran, di link tentang cara menghormati dan berbakti kepada kedua rang tua yang sudah meninggal, di link tentang contoh perilaku yang tergolong kedalam perilaku durhaka kepada kedua orang tua, di link tentang cara menolak jika orang tua memerintahkan untuk melakukan perbutan syirik, di link jawabanKelas XMata pelajaran AgamaBab Sayang, Patuh dan Hormat Kepada Orang Tua dan GuruKode soal kunci Berbakti kepada guru, mendegar penjelasan guru, tidak berbicara
5 Kemampuan dan Sikap yang Sebaiknya Dimiliki Seorang Guru dalam Menjalankan Tugasnya_ Profesi sebagai seorang merupakan tugas yang mulia, namun dalam melaksanakan tugasnya seorang guru harus memiliki kompetensi dan kapasitas yang memadai agar mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Dalam UU Guru dan dosen tahun 2005 tertera ada begitu banyak tugas dan kewajiban seorang guru, selain tugas dan kewajiban seorang guru juga memiliki hak. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa kemampuan dan sikap yang sebaiknya dimiliki dalam menjalakan tugasnya, berikut ulasannya. 5 Kemampuan dan Sikap yang Sebaiknya Dimiliki Seorang Guru dalam Menjalankan Tugasnya KURIKULUM Kurikulum sebagai program pendidikan secara utuh,mempunyai kedudukan yang cukup penting dalam keseluruhan program pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab itu,guru harus menguasai benar kurikulum dan Garis-garis Besar Program PengajaranGBPPyang merupakan pedoman yang dapat mengarahkan dalam merencanakan program dan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Tanpa penguasaan yang baik terhadap kurikulum yang berlaku,guru akan mengalami kesulitan dan kurang terarah dalam penyampaian materi kepada siswa Guru harus tahu batas-batas materi yang harus di sajikan dalam kegiatan belajar-mengajar,baik keluasan materi ,konsep,maupun tingkat kesulitannya sesuai dengan yang di gariskan dalam kurikulum. Guru yang adalah guru yang berhasil dalam pengajaran dan mampu mempersiapkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Untuk mengarahkan siswa agar mencapai tujuan-tujuan itu,maka setiap guru harus memiliki berbagai kemampuan atau kualifikasi profesional. Tugas profesional ini meliputi tugas-tugas mendidik untuk mengembangkan kepribadian siswa,mengajar untuk mengembangkan kemampuan berpikirdan melatihuntuk mengembangkan keterampilan siswa. 2. MENGUASAI MATERI SETIAP MATA PEMBELAJARAN Guru Sekolah Dasar adalah guru kelas,artinya guru harus dapat mengajarkan berbagai materi pelajaran. Guru harus dapat mengajarkan berbagai materi pelajaran. Guru tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan bahan pelajaran yang telah ditetapkan,tetapi guru harus menguasai dan menghayati secara mendalam semua materi yang akan diajarkan. Oleh karena itu dalam memberikan materi pelajaran guru mempunyai peranan dan tugas sebagai pengelolah proses belajar-mengajar di kelas yang dituntut banyak inisiatif dan penuh kreativitas. Jadi, penguasaan terhadap semua materi pelajaran mutlak dimiliki oleh seorang guru sekolah dasar. 3. MENGUASAI METODE DAN EVALUASI BELAJAR Salah satu kelemahan mendasar yang biasanya terjadi dalam kegiatan belajar- mengajar justru terletak pada inti aktivitas pendidikan itu sendiri,yaitu pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar justru terletak pada aktivitas pendidikan itu sendiri,yaitu pelaksanaan kegiatan mengajar yang melibatkan guru dan siswa serta interaksinya satu sama lain. Dalam rangka kegiatan belajar-mengajar,guru harus menguasai berbagai metode mengajar. Selain menguasai berbagai metode mengajar,selain menguasai berbagai metode,guru juga harus mampu memilih metode yang tepat sesuai materi pelajaran,tingkat kecerdasan siswa,serta lingkungan dan kondisi setempat,kemudian merancang menjadi satu program pengajaran yang baik dan terus di perbaiki serta disempurnakan. Selanjutnya,guru harus mampu mengukur dan menilai hasil pekerjaan siswa,terutama sekali yang menyangkut kegiatan belajar- mengajar,baik proses maupun hasil belajarnya. Dengan demikian,guru harus menguasai teknik-teknik evaluasi yang diperlukan. Namun,bukanlah sampai di situ saja. Guru seharusnya meneliti dan menelaah hasil evaluasi para siswa,kemudian menentukan langkah selanjutnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan program belajar- mengajar. 4. SETIA TERHADAP TUGAS Profesi guru sangatlah berlainan dengan profesi lainnya karena pekerjaan guru menyangkut pertumbuhan,perkembangan fisik ,intelektual seorang anak manusia. Segala kegiatan belajar-mengajar harus disiapkan secara matang. Untuk itu,guru harus benar-benar menyatu,menjiwai,dan menghayati tugas- tugas keguruannya. Guru-guru yang berhasil pada dasarnya adalah guru-guru yang mencintai tugasnya dan guru-guru yang setia terhadap tugasnya. 5. DISIPLIN DALAM ARTI TUGAS Pendidikan adalah suatu proses,bersama proses,bersama proses itu anak akan tumbuh dan berkembang dalam belajar. Pendidik dengan sengaja mempengaruhi arah proses itu sesuai dengan tata nilai yang di anggap baik dan diterima serta berlaku dalam masyarakat. Kuat lemahnya pengaruh itu sangat bergantung pada tata disiplin yang ditetapkan dan dicontohkan oleh guru. Dikelas,guru adalah pemimpin’ yang menjadi teladan dan panutan siswa- siswanya, Oleh sebab itu, disiplin bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas-tugas kependidikan. Dalam hal ini,tugas guru bukan hanya melatih sikap disiplin pada anak didiknya,tetapi juga lebih penting adalah mendisiplinkan diri sendiri sebagai ciri khas figur seorang guru.
Selamat siang Bapak/Ibu, bagaimana aktivitasnya hari ini? Semoga Bapak/Ibu selalu diberi kesehatan dan aktivitasnya hari ini diberi kelancaran. Jika ditanya kesan menjadi guru, bagaimana jawaban Bapak/Ibu? Menjadi seorang guru merupakan tugas yang sangat mulia meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Guru harus memiliki bekal mumpuni, baik secara intelektual maupun emosional karena kinerja seorang guru tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, melainkan untuk generasi muda penerus bangsa. Salah satu kinerja itu dibuktikan dengan kemampuan guru saat mengajar. Ternyata, guru membutuhkan suatu keterampilan dasar untuk mengajar. Apa sajakah itu? Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar Sebelum membahas keterampilan dasar mengajar, Quipper Blog akan membahas tentang pengertian mengajar. Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru dalam mengelola lingkungan belajar untuk mendorong peserta didik agar mau belajar. Selama mengajar, guru akan senantiasa memindahkan/mentransfer ilmu yang dimiliki kepada peserta didik agar kekayaan intelektual peserta didik bisa bertambah. Untuk memindahkan ilmu itu dibutuhkan adanya keterampilan dasar atau biasa disebut keterampilan dasar mengajar. Keterampilan dasar adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga pengajar guru atau dosen agar kegiatan mengajar bisa berjalan profesional, efektif, dan efisien. 8 Keterampilan Dasar Mengajar Beserta Contoh Keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai guru berjumlah 8. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut. 1. Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru untuk mengadakan tanya jawab sebagai umpan balik proses pembelajaran yang dilakukan. Keterampilan ini wajib dimiliki oleh semua guru, baik guru pemula maupun guru profesional. Pertanyaan yang dilontarkan guru harus berkualitas dan mengacu pada materi yang sedang dipelajari. Bapak/Ibu juga bisa menerapkan pertanyaan HOTS agar kemampuan berpikir siswa menjadi lebih kreatif. Keterampilan bertanya seorang guru bisa membawa dampak positif bagi para peserta didik, yaitu sebagai berikut. Memberikan rasa ingin tahu berlebih peserta didik terhadap suatu materi yang ditanyakan. Melatih peserta untuk berani mengungkapkan pendapatnya sesuai pemahaman siswa tersebut. Melatih peserta didik untuk fokus. Menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan peserta didik. Adapun contoh keterampilan bertanya adalah sebagai berikut. Bu Ratih sedang mengajar materi Fisika kelas X tentang Massa Jenis. Untuk mengoptimalkan pemahaman peserta didik, Bu Ratih memberikan pertanyaan beberapa pertanyaan yang sekiranya tidak membuat peserta didik menjawab secara serentak, misalnya Jika kamu memiliki dua buah benda, misalnya kertas dan besi, lalu keduanya kamu celupkan di dalam air. Pasti besi akan tenggelam sedangkan kertas akan mengapung. Kira-kira, apa penyebabnya? Itulah sebagian kecil contoh keterampilan bertanya seorang guru. 2. Keterampilan Memberikan Penguatan Keterampilan penguatan adalah keterampilan seorang guru dalam mempertahankan kemungkinan berulangnya suatu perilaku peserta didik. Artinya, guru bisa membuat peserta didik konsisten dalam melakukan sesuatu. Keterampilan penguatan bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Penguatan verbal adalah penguatan yang dilakukan secara lisan. Sementara itu, penguatan nonverbal adalah penguatan yang dilakukan melalui gerakan tubuh, mimik, dan sebagainya. Adapun contoh keterampilan penguatan verbal dan nonverbal adalah sebagai berikut. Penguatan verbal, yaitu dengan memberikan pujian dan penghargaan bagi peserta didik. Penguatan nonverbal, yaitu dengan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, memberikan usapan kasih sayang, dan sebagainya. 3. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran Keterampilan membuka dan menutup pelajaran harus dilakukan secara sistematis agar peserta didik bisa antusias sebelum pelajaran dimulai dan berkesan setelah pembelajaran usai. Adapun penjelasan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Keterampilan membuka pembelajaran Keterampilan membuka pembelajaran adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk mengondisikan peserta didik agar mereka bisa fokus dengan materi yang akan dipelajari. Contoh keterampilan membuka pembelajaran adalah dengan menghubungkan antara materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya atau membuat apersepsi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. b. Keterampilan menutup pembelajaran Sama halnya dengan membuka, menutup pembelajaran juga membutuhkan keterampilan. Penutupan pembelajaran tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, melainkan dikondisikan terlebih dahulu, misalnya didahului merangkum dan dilanjutkan dengan berdoa. 4. Keterampilan Mengelola Kelas Mengelola kelas merupakan tugas wajib bagi seorang guru. Kondusif tidaknya proses pembelajaran ditentukan dengan bagaimana cara guru mengelola kelas tersebut. Itulah mengapa, untuk mengelola kelas dibutuhkan suatu keterampilan. Keterampilan mengelola kelas adalah kemampuan seorang guru untuk mengondisikan kelas sedemikian sehingga proses pembelajaran bisa berjalan secara optimal. Adapun contoh keterampilan mengelola kelas adalah saat ada sebagian peserta didik membuat onar di tengah pembelajaran, guru harus memberikan pengertian pada peserta didik yang onar tersebut agar pembelajaran bisa berjalan lancar kembali. 5. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan Kondisi kelas yang terkadang tidak kondusif membuat guru berpikir lebih ekstra, bagaimana cara mengembalikan kelas agar lebih kondusif? Tak jarang, Bapak/Ibu mengubah haluan dengan membentuk kelompok kecil dalam kelas. Masing-masing kelompok beranggotakan peserta didik yang kemampuan kognitifnya sepadan. Nantinya, Bapak/Ibu guru akan mendatangi tiap kelompok untuk memberikan bimbingan terkait materi yang sedang dipelajari. Keterampilan guru seperti ini disebut sebagai keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. 6. Keterampilan Mengadakan Variasi Keterampilan mengadakan variasi adalah keterampilan guru dalam mengajar dengan berbagai variasi untuk menarik perhatian peserta didik. Keterampilan variasi ini berkaitan dengan kreativitas guru dalam mengajar. Contoh keterampilan mengadakan variasi adalah sebagai berikut. Saat mengajar materi sel, Bapak/Ibu menyuguhkan video tentang proses metabolisme yang terjadi di dalam sel. Saat mengajar materi tentang rangka manusia, Bapak/Ibu membawa alat peraga berupa model kerangka. 7. Keterampilan Menjelaskan Keterampilan mengajar adalah keterampilan seorang guru untuk menyampaikan materi pada peserta didik. Melalui penjelasan gurulah para peserta didik akan mendapatkan pengetahuan baru tentang materi yang sedang dipelajari. Keterampilan menjelaskan terdiri dari dua komponen, yaitu merencanakan dan penyajian. Merencanakan analisis terhadap hukum-hukum yang digunakan pada materi. Penyajian cara bagaimana guru menyampaikan materi pada peserta didik. 8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah keterampilan guru dalam memberikan bimbingan pada kelompok kecil. Adanya kelompok kecil ini memungkinkan peserta didik untuk berpikir, berinteraksi sosial, sampai menarik kesimpulan. Adapun contoh keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah Bapak/Ibu mendatangi setiap kelompok diskusi lalu memberikan arahan tentang materi/permasalahan yang sedang didiskusikan. Arahan Bapak/Ibu dan teori yang ada nantinya bisa membantu siswa dalam menganalisis masalah hingga diperoleh kesimpulan. Berdasarkan pembahasan di atas, jelas bahwa keterampilan dasar mengajar wajib dimiliki oleh setiap guru. Dengan adanya keterampilan dasar mengajar, peserta didik diharapkan bisa lebih antusias dan semangat setiap kali memasuki kelas untuk belajar. Keterampilan dasar ini bisa diterapkan secara optimal apabila ada kerja sama dari seluruh warga di lingkungan sekolah. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang keterampilan dasar mengajar. Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu. Silakan kunjungi Quipper Blog untuk informasi terkait dunia pendidikan lainnya, ya. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
seorang guru sedang menjelaskan pelajaran dikelas sikap yang benar adalah