Larutanini adalah penghantar listrik yang lebih baik daripada larutan garam. Daya hantarnya hampir sama dengan daya hantar logam murni. Perhatikan sifat-sifat fisika unsur-unsur alkali dalam Tabel 4.1. J A. Sifat Fisika dan Kimia Unsur-Unsur Utama Gambar 4.1 Unsur Natrium Mudah Dipotong Sumber: Ensiklopedi IPTEK
Unsurkimia adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa.Partikel terkecil dari unsur adalah atom.Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron.Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron.Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117
SifatSifat Zat Cair Bentuknya berubah-ubah tergantung media yang digunakan Mempunyai volume tertentu Jarak antar partikel lebih renggan Partikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas Sifat-Sifat Gas Tidak memiliki volume dan bentuk tertentu Jarak antar partikel sangat renggan Partikel pada zat gas bisa bergerak bebas
tersusundari dua komponen atau lebih; perbandingannya tidak tepat; Semua jawaban benar; Jawaban: A. terbentuk melalui reaksi kimia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, di bawah ini adalah sifat dari campuran, kecuali terbentuk melalui reaksi kimia.
Teoripertama yang akan gue jelaskan adalah teori Lewis. Dinamakan teori Lewis, karena teori ini datang dari Profesor Fisika dan Kimia dari Amerika Serikat, yaitu Gilbert. N. Lewis pada tahun 1916 di dalam artikelnya "The Atom and The Molecules". Elo juga akan mengenal yang namanya struktur Lewis, yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk
Salahsatu sifat yang dimiliki oleh suatu materi adalah sifat fisika dan sifat kimia. Ciri khas yang dapat diamati dengan mengubah zat-zat penyusun materi tersebut atau terbentuknya zat jenis baru dinamakan sifat kimia. 3. Soal Aplikasi. Peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika adalah A. membuat pagar dari besi. B. membuat yoghurt dari susu
ItulahPenjelasan dari Berikut ini adalah sifat-sifat dari bulan, kecuali Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Wirausahawan disebut juga dengan? lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak komentar dibawah - Kunci Jawaban Post navigation
BjxIHz. Pengertian Larutan Garam, Sifat, Ciri, Jenis dan Contohnya Adalah larutan yang didapat dari hasil reaksi asam dan basa. Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika hidrogen Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Basa Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Garam umumnya merupakan hasil reaksi antara senyawa asam dan basa. Bentuk padatnya biasanya berupa kristal sedangkan dalam bentuk larutan unsur-unsur penyusun garam akan mengion kembali dan membuat larutan ini dapat menghantarkan listrik. Garam- garam yang tersusun dari logam alkali dan alkali tanah akan menghantarkan listrik lebih kuat. Garam yang paling umum dan banyak digunakan di masyarakat ialah garam NaCl, berupa padatan kristal berwarna putih. Dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif kation dan ion negatif anion, sehingga akan membentuk senyawa netral tanpa bermuatan. Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi asam dan basa. Hidrolisis garam adalah “terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam dan atau basa.” Bagaimanakah Hidrolisis dapat terjadi? Hidrolisis garam hanya terjadi JIKA salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah dan atau basa lemah. Jika komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka komponen ion dari asam kuat atau pun basa kuat tersebut Tidak akan terhidrolisis. Berdasarkan penjelasan tadi, maka kation dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang termasuk elektrolit lemah. Sedangkan kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak terhidrolisis. Reaksi garam dengan air, dimana komponen garam kation atau anion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air membentuk ion H3O+=H+ atau ion OH–. Jika hidrolisis menghasilkan H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa. Defini Larutan Garam Larutan garam merupakan larutan yang didapat dari hasil reaksi asam dan basa. Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika hidrogen dari suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinamakan menurut logam dan asam yang membentuknya. jika larut, garam membentuk ion di dalam larutan, satu kation dari logam dan satu anion dari asam Kamus sains bergambar;2000. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Buffer / Penyangga Sifat Larutan Garam Sifat Larutan Garam ada 3 Macam Larutan garam yang bersifat netral yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. Contoh NaCl , CH3COONH4 Larutan garam yang bersifat asam yaitu garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah. Contoh NH4Cl, Al2SO43 Larutan garam yang bersifat basa yaitu garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. Contoh CH3COONa, Na2CO3 Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah dapat bersifat asam, basa, netral .Karena garam ini terhidrolisis sempurna, maka harga pH bukan tergantung pada konsentrasi garamnya, tetapi bergantung pada harga Ka dan Kb-nya. Jika Ka = Kb ,larutan garam bersifat netral pH=7 Jika Ka = Kb , larutan garam bersifat asam pH7 Sifat-sifat garam, yaitu sebagai berikut Mampu menghantarkan arus listrik, tidak mengubah warna lakmus merah maupun biru. Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan bersifat asam. dan sebaliknya, jika terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan bersifat basa. Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat netral, misalnya garam dapur NaCl. Memiliki pH 7 Klasifikasi Garam Berdasarkan Sifatnya Berdasarkan sifatnya setelah reaksi netralisasi asam-basa, garam terbagi menjadi menjadi Garam Asam Garam asam adalah garam yang terbentuk jika hanya sebagian hidrogen dari asam penyusun garam tergantikan oleh logam atau kation lain, jadi masih terdapat sisa sifat asam pada produk garam tersebut. Garam Basa Garam basa adalah garam yang terbentuk jika tidak semua gugus OH dari basa penyusun garam tersebut ternetralkan oleh suatu radikal asam sifat basa/anion penyusun garam lebih kuat daripada sifat kation/asam penyusunnya. Garam Netral Garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa secara sempurna. Biasanya garam ini merupakan hasil reaksi asam kuat dengan basa kuat. Klasifikasi Garam Berdasarkan Kelarutannya Garam klorida dan iodida dari golongan alkali dan alkali tanah umumnya mudah larut dalam air sedangkan garam klorida dan iodida dari logam-logam timbal dan perak tidak larut dalam air. Garam-garam nitrat umumnya larut dalam air, garam-garam karbonat sukar larut dalam air. Kelarutan garam natrium klorida, kalium klorida dan kalium nitrat pada temperatur yang berbeda dapat dilihat pada kurva berikut. Berikut ini merupakan beberapa contoh garam yang mudah larut dan sukar larut Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Larutan Asam – Pengertian, Ciri, Sifat, Hujan, Contohnya Landasan Teori Larutan Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berpariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut. Sedangkan solvent pelarut adalah medium dalam mana solute terlarut Baroroh, 2004. Molaritas Kemolaran atau Molaritas adalah banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran atau Molaritas dilambangkan dengan huruf M. Molaritas dapat dirumuskan sebagai berikut M= Keterangan M= kemolaran mol/L n= mol zat mol V= volume yang ditempati zat L Pengenceran suatu larutan adalah suatu penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil dengan menambahkan air pelarut. Persamaan rumusnya adalah sebagai berikut = M2. V2 Endapan Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari larutan. Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan S suatu endapan menurut definisi adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti suhu, tekanan, konsentrasi bahan-bahan lain dalam larutan itu, dan pada komposisi pelarutnya Lesdantina, 2009. Konsentrasi Larutan Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan. Konsentrasi pada umumnya dinyatakan dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah molar, molal, dan bagian per juta part per million. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Larutan Elektrolit Pengertian, Ciri, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Ciri Larutan Garam Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH– dari basa membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini disebut reaksi penetralan netralisasi jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa. Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang sama. Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam. Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar 25oC, merupakan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Ciri-ciri garam yaitu antara lain biasanya terjadi dari reaksi antara asam dan basa bersifat asam bila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah bersifat basa bila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat netral bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa lemah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Larutan Dan Kelarutan Dalam Kimia Beserta Contohnya Jenis Larutan Garam Garam terdiri dari 4 jenis Terbentuk dari asam kuat dan basa kuat ,bersifat netral contohnya NaCl,K2SO4 Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah ,bersifat asam, contohnya NH4Cl dan Al2SO43 Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat , bersifat basa, contohnya CH3COONa,HCOOK,Na2CO3 Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sifatnya tergantung harga Ka dan Kb, contohnya NH42CO3 Garam yang berasal dari Asam kuat dan Basa kuat tidak mengalami hidrolisis. pH = 7 Garam yang berasal dari Asam lemah dan Basa kuat hanya mengalami hidrolisis sebagian dalam air. Jenis Garam Dapat Terhidrolisi, Garam terdiri dari empat jenis, yang terbagi berdasarkan komponen asam basa pembentuknya 1. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Kuat Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air. Kation dan anion garam berasal dari elektrolit kuat yang tidak terhidrolisis, sehingga larutan ini bersifat netral, pH larutan ini sama dengan 7. Contoh Garam NaCl Di dalam air, NaCl terion sempurna membentuk ion Na+ dan Cl- NaClaq Na+aq + Cl-aq Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air. Na+aq + H2Ol tidak ada reaksi Cl-aq + H2Ol tidak ada reaksi Oleh karena itu, larutan tetap bersifat netral pH=7. 2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian parsial dalam air. Garam ini mengandung kation asam yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat asam, pH 7. Garam ini terionisasi dalam air menghasilkan ion-ion. Kation berasal dari basa kuat dan Anion berasal dari asam lemah. Contoh CH3COONa, NaF, CH3COOK, HCOOK Contoh garam CH3COOBa Menghitung pH larutan garam yang bersifat Basa Perhatikan reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COOBa berikut! CH3COO- + H2O CH3COOH + OH- Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan dengan Kh 4. Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah Asam lemah dengan basa lemah dapat membentuk garam yang terhidrolisis total sempurna dalam air. Baik kation maupun anion dapat terhidrolisis dalam air. Larutan garam ini dapat bersifat asam, basa, maupun netral. Hal ini bergantung dari perbandingan kekuatan kation terhadap anion dalam reaksi dengan air. Contoh Suatu asam lemah HCN dicampur dengan basa lemah, NH 3 akan terbentuk garam NH 4 CN. HCN terionisasi sebagian dalam air membentuk H + dan CN – sedangkan NH 3 dalam air terionisasi sebagian membentuk NH4+ dan OH-. Anion basa CN – dan kation asam NH 4 + dapat terhidrolisis di dalam air. NH 4 CN aq → NH 4 + aq + CN – aq NH 4 + aq + H 2 O → NH 3aq + H 3 O aq + CN – aq + H 2 O e → HCN aq + OH – aq Garam dari Asam Lemah dengan Basa Lemah Sifat larutan bergantung pada kekuatan relatif asam dan basa penyusunnya Ka dan Kb Jika Ka Kb asam lebih kuat dari pada basa maka kation akan terhidrolisis lebih banyak dalam larutan bersifat asam. Jika Ka = Kb asam sama lemahnya dengan basa maka larutan bersifat netral. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Asam, Basa, Dan Garam Contoh Larutan Garam Kehidupan Sehari-hari Contoh Soal 1 Berikut ini adalah beberapa contoh beserta penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan hidrolisis garam yang baru saja kita pelajarai bersama 1. Berapakah pH larutan dari 100 mL larutan natrium sianida 0,01 M? Ka HCN = 10-10 Penyelesaian dan Jawaban Larutan natrium sianida terbentuk dari campuran basa kuat NaOH dengan asam lemah HCN. Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa. NaCNaq → Na+aq + CN–aq Ion yang terhidrolisis adalah ion CN–. Konsentrasi ion CN– adalah 0,01 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut [OH-] = {Kw /Ka[ion yang terhidrolisis]}1/2 [OH-] = {10-14 / 10-100,01}1/2 [OH-] = 10-3 M Dengan demikian, pOH larutan adalah 3. Jadi, pH larutan garam tersebut adalah 11. 2. Berapakah pH larutan dari 200 mL larutan barium asetat 0,1 M? Ka CH3COOH = Penyelesaian dan Jawaban Larutan barium asetat terbentuk dari campuran basa kuat BaOH2 dengan asam lemah CH3COOH. Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa. BaCH3COO2aq → Ba+2aq + 2 CH3COO–aq Ion yang terhidrolisis adalah ion CH3COO–. Konsentrasi ion CH3COO– adalah 0,2 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut [OH-] = {Kw /Ka[ion yang terhidrolisis]}1/2 [OH-] = {10-14 / [OH-] = 10-5 M Dengan demikian, pOH larutan adalah 5. Jadi, pH larutan garam tersebut adalah 9. 3. Hitunglah pH larutan NH4Cl 0,42 M! Kb NH4OH = 1, Penyelesaian dan Jawaban Larutan amonium klorida terbentuk dari campuran basa lemah NH4OH dengan asam kuat HCl. Dengan demikian, larutan garam tersebut mengalami hidrolisis parsial dan bersifat asam. NH4Claq → NH4+aq + Cl–aq Ion yang terhidrolisis adalah ion NH4+. Konsentrasi ion NH4+ adalah 0,42 M. Dengan demikian, pH larutan garam dapat diperoleh melalui persamaan berikut [H+] = {Kw /Kb[ion yang terhidrolisis]}1/2 [H+] = {10-14 / 1, [H+] = 1, M Dengan demikian, pH larutan garam tersebut adalah 4,82. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hidrolisis Garam Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Contoh Soal 2 pertama Timbang 5,58 gram garam dapur NaCl Masukan garam dapur ke dalam gelas kimia yang berisi air ml, kemudian diaduk Masukan larutan garam dapur tadi ke dalam labu ukur Tambahkan air sampai volume mencapai 100 ml, kemudian aduk b. Percobaan kedua Masukan larutan HCl 3M + air ke dalam gelas kimia Lalu campurkanlarutan HCL tersebut dengan 100 ml HCL 1M Setelah itu ukur hingga volume mencapai 100 ml, kemudian diaduk Kesimpulan a. Kesimpulan pertama Dari pengamatan dan pratikum laboratorium, kelompok kami dapat mengetahui bahwa,membuat larutan garam dapur 100 ml NaCl 1M dengan cara melarutkan garam dapur seberat 5,85 gram + air hingga mencapai volume 100 ml. Sedangkan dari hasil pratikum kimia ini kelompok kami memperoleh data konsentrasi dari Larutan NaCl adalah 1M b. Kesimpulan kedua Dari pengamatan dan pratikum laboratorium, kelompok kami dapat mengetahui bahwa, membuat larutan HCL 100 ml 1M dengan cara mengencerkan larutan 33,33 ml HCL 3M + air hingga mencapai volume 100 ml. Saran Dalam melakukan praktikum pembuatan larutan garam harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan teliti. Karena, apabila praktikum tidak teliti atau salah dalam menghitung massa maka akan mempengaruhi pada proses pembuatan larutan Maka dari itu, dalam praktikum ini harus hati-hati dan teliti. Contoh Soal 3 Salah satu cara memperoleh senyawa garam adalah dengan cara mereaksikan zat asam dengan zat basa. Reaksi ini dikenal dengan reaksi penggaraman atau disebut juga reaksi netralisasi. Dalam kehidupan sehari-hari garam yang sering digunakan antara lain garam dapur NaCl, garam inggris MgSO4 sebagai obat pencahar, soda kue NaHCO3 sebagai pengembang roti, monosodium glutamat MSG sebagai penyedap rasa. Sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa dapat bersifat asam, basa atau netral. Garam yang bersifat asam, memiliki pH 7, berasal dari reaksi antara asam lemah dan basa kuat. Contoh KNO2 kalium nitrit, NaHCO3 natrium bikarbonat / soda kue, NaCH3COO natrium asetat, KCN kalium sianida / potas, dan KF kalium fosfat. Garam yang bersifat netral, memiliki pH = 7, berasal dari asam kuat dan basa kuat. Contoh NaCl natrium klorida, KI kalium iodida, dan KNO3 kalium nitrat. garam dapur, NaCl → Na+ + Cl- besi sulfat, Fe2SO43 → 2Fe3+ + 3SO3-4 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
GARAM Garam yang paling terkenal adalah garam dapur ataunatrium klorida dengan rumus NaCl. Garam dapur terdapat didalam air laut dengan jumlah yang cukup banyak sehingga garamdapur dapat diperoleh dengan menguapkan air laut. Di beberapatempat, garam dapur dapat juga didapat dari dalam tanah, untukmemurnikannya dilakukan proses pemisahan campuran. SelainNaCl banyak sekali senyawa garam yang digunakan dalamproduk-produk kimia sehari-hari seperti pada sabun, pupuk, obat-obatan bahkan sebagai zat aditif makanan. Garam terbentuk dari hasil reaksi antara senyawa asam dengan senyawa basa. Reaksi asam dan basa ini kemudian disebut reaksi penggaraman. Garam bersifat netral sehingga mempunyai pH=7. a. Sifat-sifat garam Natrium klorida tidak mengubah warna lakmus merahmenjadi biru atau lakmus biru menjadi merah berarti larutannyabersifat netral. Di laboratorium garam dapur dapat dibuat darireaksi antara asam dan basa. Reaksi pembentukan garam dariasam dan basa disebut Penetralana atau reaksi netralisasi Sifat-sifat garam diantaranya sebagai berikut 1. Mempunyai rasa asin 2. Dapat menghantarkan arus listrik 3. Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru 4. Memiliki pH netral sekitar 7 5. Terbentuk dari sisa asam dengan sisa basa 6. Senyawa yang terdiri dari unsur logam dan non logam, misalnya NaCI dimana natrium Na termasuk logam dan clorida CI termasuk unsur non logam
Pada dasarnya sifat-sifat garam tidak jauh berbeda dengan sifat-sifat asam basa, karena seperti yang kita tau garam adalah zat yang dihasilkan dari reaksi asam basa. Namun, tidak ada salahnya juga bagi kita untuk mengetahui sifat-sifat garam. Dengan begitu, pengetahuan kita pun semakin bertambah. Berikut adalah 4 sifat-sifat garam dan Garam dan Contohnya Garam bersifat asam jika terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah. Contoh garam asam yaitu AlCl3, NH2Br, NH4I. Garam bersifat basa jika terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat. Contoh garam basa yaitu LiF, NaCN, KCN. Garam bersifat netral jika terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat atau asam lemah dengan basa lemah. Contoh garam netral yaitu NaNO3, KBr, MgCl2, MgSO4. Garam bersifat elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa garam antara lain NaCl, KCl, KBr, NaNO3, KBr, MgCl2, MgSO4, LiF, NaCN, KCN, AlCl3, NH2Br, dan NH4I.
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia11 Januari 2022 1432Halo, Elisya Jadi, sifat dari garam dapur diantaranya memiliki rasa asin, larut dalam air, dan larutannya merupakan elektrolit kuat. Garam dapur memiliki rumus kimia NaCl natrium klorida. Sifat fisik NaCl a rapuh mudah hancur b memiliki rasa asin c larut dalam air Sifat kimia NaCl a bisa didapat dari reaksi NaOH dengan HCI , sehingga ph garam NaCl ini netral b memiliki ikatan ionik yang kuat c termasuk larutan elektrolit kuat karena terionisasi sempurna dalam air
asti310707 asti310707 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut ini adalah sifat fisika dari garam dapur, kecuali ... A. wujudnya kristal padatB. warnanya putihC. larut dalam airD. bereaksi dengan larutan asam​ Iklan Iklan alinns10 alinns10 JawabanA. wujudnya kristal padat Penjelasanmaaf kalo salah Iklan Iklan Pertanyaan baru di Kimia Tolong Bantu Kaks.....​ Ipa adalah?Bosan bg Mayan lu dpt free poin​ unsur A mempunyai nomor atom B mempunyai nomor 17 tentukan senyawa yang tersebut dari kedua unsur tersebut. ​ Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih termasuk dalam unsur adalah Pasangan larutan yang termasuk larutan elektrolit Sebelumnya Berikutnya Iklan
berikut ini adalah sifat fisika dari garam dapur kecuali